Topik
Pembelajaran : Fungsi Kuadrat
Kegiatan
Pembelajaran :
Sebelum
memberikan pembelajaran guru menyiapkan bahan pelajaran tujuannya agar target
pencapaian dalam satu kompetensi dasar dapat dipenuhi. Guru menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, mengerjakan. Dan dalam kegiatan pembelajaran guru memberikan
stimulus-stimulus dan siswa merespon stimulus yang guru berikan. Misalnya,
seorang guru menyampaikan materi fungsi kuadrat, guru menjelaskan bahwa fungsi
kuadrat jika digambarkan akan sesalu membentuk parabola. Guru memberikan
stimulus berupa contoh dari fungsi kuadrat yaitu bola yang dilempar keatas,
gerakan rudal yang ditembakkan, lintasan roket yang diluncurkan, lintasan bola
yang ditendang. Dari contoh diatas, guru menyampaikan bahwa dengan memanfaatkan
pengetahuan mengenai parabola (fungsi kuadrat), setiap gerakan dapat
diperhitungkan untuk memperoleh hasil yang akurat.
Guru
memberikan contoh soal yaitu gambarkan grafik fungsi dari persamaan kurva y=x2.
Siswa merespon dengan memperhatikan penjelasan dari guru. Lalu guru menjelaskan
jawabannya yaitu cara yang digunakan untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat
adalah: pertama buat tabel nilai, kedua letakkan koordinat yang diperoleh pada
bidang cartesius, ketiga hubungkan titik-titik tersebut sehingga terbentuk
sebuah kurva yang mulus. Setelah guru selesai menyampaikan materi, siswa diberi
latihan soal oleh guru sebagai tolak ukur dari materi yang sudah disampaikan.
Latihan soal yang diberikan yaitu menggambarkan grafik fungsi kuadrat pada
bidang cartesius dan siswa menjelaskan jawaban yang dikerjakannya. Jika siswa
mampu menjawab soal dengan benar maka akan ada penghargaan yang diberikan oleh
guru misalnya nilai tambahan. Sedangkan siswa yang belum bisa menjawab dengan
benar maka harus memperbaiki dengan memberikan hukuman yaitu latihan tambahan atau
PR agar siswa terbiasa dan dapat memahami materi yang telah disampaikan.
Kelebihan:
- Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena guru menunjukkan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.
- Dapat membangkitkan motivasi siswa karena dengan menjawab dengan benar soal yang diberikan oleh guru dia akan mendapatkan tambahan nilai.
Kelemahan:
- Siswa cenderung pasif karena kegiatan pembelajaran hanya berjalan satu arah yaitu berpusat pada guru tanpa melibatkan peran siswa di dalamnya.
- Siswa hanya jadi pendengar dari penjelasan guru dan menghafal apa yang didengar dan dilihat sebagai cara belajar yang efektif.
0 Response to "Pembelajaran Matematika Dengan Teori Belajar Behavioristik (Artikel)"
Posting Komentar